Chartlon Athletic akan menjalani musim ketiganya di Championship setelah berhasil promosi dari League One pada tahun 2011/ 2012. Musim pertamanya kembali ke kasta kedua, Charlton Athletic berhasil mengakhiri kompetisi dengan finish di posisi 9, hanya terpaut tiga point dari zona playoff. Chris Powell yang juga berhasil membawa The Addicks promosi, merupakan sosok dibalik penampilan mengejutkan Charlton Athletic tersebut. Tanpa ragu, pihak klub setuju mempertahankan jasanya untuk kembali memimpin tim pada kompetisi 2013 / 2014, namun optimisme yang ada pada awal musim berubah menjadi kekecewaan setelah Powell gagal mempertahankan kualitas tim miliknya.
Powell kehilangan sentuhan magis |
Mantan manager C.S Vise & Standard Liege, Jose Riga ditunjuk sebagai pengganti Powell. Performa tim dibawah Riga juga tidak mengalami peningkatan. Bertugas untuk mengangkat Charlton yang berada di ancaman degradasi di posisi 19, rasa panik semakin menjadi setelah satu bulan pertama kepemimpinan Jose Riga, Charlton semakin terpuruk dengan hanya satu tingkat di atas zona degradasi, karena hanya berhasil meraih 5 poin dari 5 pertandingan di bulan Maret.
Nasib Charlton baru dipastikan aman di akhir musim. Terbantu performa tim lain yang memburuk, 9 poin yang mereka raih melalui kemenangan melawan Blackpool, Sheffield Wednesday dan Yeovil Town pada 6 pertandingan terakhir kompetisi cukup membawa mereka ke posisi 18 klasemen akhir dengan raihan 51 point. Jasa Jose Riga tidak digunakan lagi, dan Charlton akan memulai musim baru di bawah komando Bob Peeters.
Transfer
Pada bursa transfer musim panas 2014, Bob Peeters mulai membangun squad-nya dari awal. Beberapa pemain kunci musim lalu seperti Ben Hamer dan Leon Cort, serta pemain potensial, Diego Poyet diizinkan Peeters untuk mencari klub lain. Sebagai penggantinya, Stephen Henderson, Tal Ben Haim, Franck Moussa, didatangkan untuk mengisi pos yang kosong. Peeters juga ingin meremajakan timnya dengan mendatangkan Igor Vetokele (Copenhagen), dan Zak Ansah (Arsenal) yang masih berusia dibawah 23 tahun. Total 12 pemain ia datangkan, termasuk 3 pemain muda binaan akademi Charlton yang dipercayakan untuk mengecap Championship 2014 / 2015.
Key Players
Striker timnas Belgia diharapkan dapat seperti seniornya |
Gaffer
Agent Peeters ? |
Verdict
Musim ini bisa jadi musim penentuan bagi Charlton Athletic apakah mereka layak menjadi klub Championship atau tidak. Konsistensi merupakan kunci utama, namun melihat kedalaman squad dan terlepas dari sosok Peeters adalah seorang agen dari Millwall untuk menyengsarakan rival mereka atau bukan, Charlton Athletic nampaknya akan menjadi salah satu tim yang harus berjuang sekuat tenaga menjauhi zona degradasi, dan berpeluang besar untuk kembali ke League One.
BY: @adrieedu
No comments:
Post a Comment