Wednesday, August 6, 2014

Preview Championship 2014 / 2015: Hati - Hati Lee Clark! (Birmingham City)

Background

Paul Caddis, Juliano Belletti milik Birmingham City
As you go through life it's a long, long road. There'll be joys and sorrows too..As we journey on we will sing this song for the boys in royal blue.

Lirik lagu "Keep Right On to The End of The Road" milik Sir Harry Lauder ini telah diadopsi oleh para supporter Birmingham City untuk menjadi penyemangat tim kesayangan mereka. Lirik tersebut telah memberi sedikit gambaran bahwa para pendukung The Blues tahu perjalanan tidak akan mudah, namun bukan menjadi alasan mereka untuk menyerah. Musim lalu, 2013 / 2014, Paul Robinson dan kawan - kawan hampir saja terjerumus ke League One, namun gol dari mantan bek Glasgow CelticPaul Caddis ke gawang Bolton Wanderers di partai final Championship 2013/2014 hadir menjadi penyelamat. Birmingham City akhirnya bertahan di divisi dua sepakbola Inggris tanpa pernah sekalipun merasakan kemenangan beruntun, menjerumuskan Doncaster Rovers yang memiliki poin sama (44) namun kalah dalam selisih gol. Tentu bukanlah musim yang ingin mereka ingat, namun tetap tak dapat dilupakan.


Transfer

Saat ini Birmingham City sedang dalam masa - masa krisis, dimana pemilik klub Birmingham International Holder Limited (BIHL) terus mempersulit penjualan klub ke para investor - investor yang berminat. Sikap BIHL tesebut terus dikecam pihak supporter yang menginginkan klub mereka dikelola oleh pihak yang benar - benar peduli untuk memajukan Birmingham City. Walaupun begitu, kisruh kepemilikan yang ada tidak menganggu Lee Clark membangun tim untuk menghadapi pertempuran di Championship 2014/2015.

Wes kembali ke St.Andrews

Sejauh ini tidak ada pemain yang memberi pemasukan kepada klub, mantan manager Huddersfield Town tersebut lebih memilih untuk membiarkan pemain - pemain yang sudah ia anggap uzur untuk hijrah secara cuma - cuma ke klub lain. Nikola Zigic (33), Peter Lovenkrands (34), Hayden Mullins & Wade Elliot (35), semua dilepas setelah kontraknya habis pada akhir musim lalu. Birmingham City juga kehilangan sosok kunci, Chris Burke yang hijrah ke Nottingham Forest tanpa mendapatkan sedikitpun keuntungan dari transfer pria asal Skotlandia tersebut. Sebagai gantinya, 10 pemain didatangkan ke St.Andrews - kandang Birmingham City -:

- Clayton Donaldson ( ST/ Brentford / Free)
- Gavin Gunning (CB / Dundee United / Free)
- Stephen Gleeson ( CM / MK Dons / Free)
- Wes Thomas ( ST/ Bournemouth / Undisclosed)
- Denny Johnstone ( ST / Celtic / Undisclosed)
- Jonathan Grounds ( LB / Oldham / Free)
- David Edgar ( CB / Burnley / Free)
- David Coterrill ( RM / Doncaster Rovers / Free)
- Mark Duffy ( RM / Doncaster Rovers / Undisclosed)
- Grant Hall ( CB / Tottenham Hotspurs / Loan)
Hal yang paling mengejutkan bukanlah bagaimana Birmingham City kedatangan begitu banyak pemain secara gratis, melainkan sedikitnya pemain pinjaman yang direkrut Lee Clark. Sang Manager sendiri telah berkomitmen untuk tidak menggantungkan nasib tim-nya di pundak pemain klub lain, seperti Ravel Morrison dua musim lalu atau Jesse Lingard pada musim 2013/2014. Nama Wes Thomas dan David Edgar juga pernah bekerja sama dengan Clark sebelumnya, sehingga ia tahu betul karakteristik keduanya.

Key Players 

Pada musim 2013 / 2014, Darren Randolph (GK) menjadi andalan Birmingham City, kiper asal Iralandia ini menjadi salah satu tembok terakhir terbaik Championship. Randolph juga menjadi salah satu faktor kesuksesan klub lolos dari degradasi, dan ia akan tetap menjadi kunci Birmingham City musim ini. Pada lini depan terbantu oleh kehadiran Jesse Lindgard & Macheda yang dipinjam dari Manchester United, namun adapula nama Lee Novak yang sering kali mencetak gol - gol spektakuler dan krusial walaupun lebih sering dipasang di lini kedua. Kehadiran Clayton Donaldson dari Brentford yang memiliki kecepatan dan trick - trick brilliant untuk merusak pertahanan lawan dapat membuat Lee Clark mengembalikan "Champagne SuperNovak" ke posisi alaminya sebagai seorang striker.

Winger muda jebolan akademi, Demarai Gray serta pemain anyar Mark Duffy juga patut mendapatkan perhatian lebih. Pergerakan keduanya menyisir sayap dapat sangat membantu musim ini.


The Gaffer

Lee Clark akan menjalani musim ketiganya sebagai manager Birmingham City. Pada musim pertama-nya, tekanan dari supporter sangatlah kuat mengingat sosok yang ia gantikan adalah Chris Hughton, pelatih yang berhasil mengantar klub ke semi - final Playoff sembari menginjakan kaki di kompetisi Europa League. Saat itu Lee Clark hanya berhasil mengantar Birmingham ke posisi 12 klasemen Championship, dan musim lalu Sang manager gagal meraih satupun kemenangan beruntun sehingga harus berombang - ambik di papan bawah klasemen.

Pelajaran dari musim - musim sebelumnya sudah ia petik, dengan mengurangi pemain pinjaman dari liga yang tinggi dan lebih memilih mengontrak pemain murah namun berkompeten untuk klub, meski didatangkan dari divisi yang lebih rendah. Hal ini akan membuat Lee Clark lebih dapat menentukan pemain - pemain terbaik setiap minggunya tanpa adanya batasan waktu dalam penggunaan jasa pemain.

Musim 2014 / 2015 bisa jadi musim terakhir mantan pemain Fulham melatih Birmingham City jika ia gagal mengantar klub sekota Aston Villa tersebut mengakhiri musim di 10 besar.

Verdict

Setelah hampir terdegradasi ke League One musim lalu, berada di atas posisi 20 mungkin sudah cukup bagus untuk Birmingham City, namun jika mereka berhasil menunjukan konsistensi yang hilang musim lalu bukan tidak mungkin mereka berada di 10 besar atau bahkan zona playoff.


BY: @adrieedu 

No comments:

Post a Comment