Chaos. Ya, kata itu bisa menggambarkan bagaimana musim lalu berjalan untuk Leeds, baik di dalam dan luar lapangan seiring kisruh pergantian pemilik sehingga Leeds menyelesaikan liga di papan tengah dan selamat dari pertarungan degradasi. Namun, musim yang baru akhirnya datang dan saatnya kita melihat Leeds yang baru di bawah pemilik Massimo Cellino dan manager Dave Hockaday!
Transfer
McCormack dijual. Berita kepindahan-nya sangat disayangkan oleh pendukung Leeds, namun dengan £ 11m yang diterima Leeds untuk pemain yang belum pernah merasakan atmosfer EPL adalah suatu jumlah yang besar dan pastinya digunakan untuk menambal lubang yang ditinggalkan top-skor Championship musim lalu dengan raihan 29 gol. Banyak fans percaya ketergantungan ini harus diubah sehingga merupakan langkah baik bagi klub menjualnya. Selain dia, Leeds juga meng-overhaul lini belakang mereka dengan menyisakan dua pemain senior musim ini, Jason Pearce dan Stephen Warnock.
Anda yang memutuskan, tapi menurut saya transfer masuk yang dilakukan Leeds cukup menjanjikan. Tomasso Bianchi dari Sassuolo di lini tengah , Nicky Ajose dari Peterborough untuk memperkuat lini depan , Gaetano Berardi dari Sampdoria memperkuat benteng pertahanan, Marco Silvestri ( Chievo Verona ) dan Stuart Taylor (Reading ) jadi pilihan baru di bawah mistar gawang. Pemain pinjaman Souleymane Doukara dan Zan Benedici, masing masing dari Catania dan AC Milan tentunya disambut sebagai tambahan kekuatan yang dibutuhkan oleh skuad Leeds.
Key Player
Batu karang Leeds |
Namun dari semua itu,Jason Pearce akan jadi sosok penting.
Ditunjuk menjadi kapten klub untuk musim mendatang setelah kapten lama Ross McCormack pergi ke sesama pesaing Championship, Fulham. Pearce kembali ke skuad utama setelah sempat dibangkucadangkan oleh mantan manajer Brian McDermott. Pearce yang pindah dari Portsmouth pada tahun 2012 adalah salah satu dari dua yang tersisa bek tengah senior di klub dan tentunya Hockaday berharap dia dapat memimpin skuad baru Leeds.
Gaffer
Cellino menaruh harapan tinggi kepada Hockaday |
Jadi apa yang dilihat pemilik baru Leeds Massimo Cellino dalam diri Hockaday? Yah, kita tidak bisa terlalu yakin. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini Cellino mengumpamakan pelatih Leeds dengan SEMANGKA dan mengatakan:
"Anda hanya tahu [seberapa baik kualitas-nya] ketika Anda membukanya." Hal ini merupakan indikator bahwa Cellino mempercayai penilaiannya sendiri lebih dari apa pun dan siap untuk bertaruh besar pada pelatih kepala baru Leeds.
Sudah jelas bahwa Cellino memilih memberi jabatan "First Team Coach" kepada Hockaday, membuat dia bekerja lebih dekat dengan para pemain daripada seorang manajer. Itulah yang yang diharapkan Cellino dalam melihat Hockaday, seseorang yang dapat bekerja di tempat latihan dan membantu mengembangkan pemain dan hal ini mulai terlihat selama pre-season. Para pemain Leeds mulai memantapkan diri dan menunjukkan sesuatu yang hilang dari tim Leeds.Kemampuan untuk mengendalikan bola dan lawan.
Jadi kenapa dia di bawah tekanan? Jawabannya sederhana. Dia baru saja mengambil lompatan spekulatif dari Conference menuju Championship. Bukan hanya itu tetapi Cellino telah menyatakan bahwa ia akan memecat Hockaday jika terbukti ia telah membuat pilihan yang salah, hal tersebut siratkan dalam pernyataan ini:
"Kadang-kadang Anda tidak ingin memecat pelatih karena Anda mencoba untuk berpura-pura bahwa Anda tidak membuat kesalahan . Itu hal yang berbahaya. Saya tidak bisa melakukan itu karena saya harus menjaga kepentingan klub saya, bukan kebanggaan atas pilihan saya."
Dengan pernyataan ini Hockaday sudah akan merasakan tugas berat di tangannya. Leeds perlu mengawali musim dengan baik. Brian McDermott, yang merupakan tokoh disukai di Elland Road telah diusir Cellino dan digantikan oleh Hockaday. Ini adalah kesempatan besar baginya untuk menempatkan diri di dunia sepakbola Inggris, dan membuktikan kepada yang ragu akan pilihan Cellino bahwa ia memiliki apa yang diperlukan sebagai manager baru Leeds.
Verdict
Finis di papan tengah jadi harga mati buat Leeds yang baru bertransformasi.Namun ,jika mereka bisa menunjukkan hal lebih... zona Play-off dalam genggaman!
By : @Obinhartono1
No comments:
Post a Comment