Pada Juli tahun 2013 silam klub asal London ini memiliki owner baru, seorang pengusaha asal Pakistan, Shahid Khan mengambil alih Craven Cottage dengan dana 150 - 200 juta Poundsterling dari pemilik sebelumnya, Mohamed Al - Fayed. Shahid Khan langsung menegaskan ambisinya untuk menjadikan Fulham sebuah klub yang bermain di kompetisi eropa. Martin Jol yang saat itu tetap dipercaya menunggangi The Cottagers diberi dana segar untuk memperkuat squad. Pelatih kebangsaan Belanda tersebut mendatangkan nama - nama besar seperti Derek Boateng dari Dnipro, defender Athletic Bilbao Amoribieta, hingga kiper tim nasional Belanda, Maarten Stekelenburg dan mantan pemain tim nasional Inggris, Darren Bent dan Scott Parker. Sayangnya kenyataan tidak sesuai harapan.
Al = Fayed & Shahid Khan |
Belum setengah musim berjalan, Martin Jol dipecat akibat raihan buruk, 5 kemenangan dan 10 kekalahan. Rene Muelensteen ditunjuk sebagai manager baru Brade Hangeland dan kawan - kawan, ia mendatangkan striker kaliber asal Yunani, Kostas Mitroglou, meminjam jasa Lewis Holtby dari Tottenham dan gelandang pekerja keras asal Demark, William Kvist dari Stuttgart guna mengangkat posisi Fulham, namun kinerja Muelensteen sama dengan Martin Jol dengan hanya mengemas 15 poin hasil 4 kemenangan dan 3 hasil seri dari 17 pertandingan, Shahid Khan - pun tidak ragu mencoret namanya dari keanggotaan klub.
Selanjutnya nama tenar kembali ditunjuk Shahid Khan untuk menyelamatkan klub, Felix Magath adalah sosok yang tertarik dan menerima tantangan tersebut. Ia ditunjuk sebelum bursa transfer musim dingin 2013/2014 berakhir sehingga dapat menambah beberapa amunisi baru. dan memulangkan Clint Dempsey menjadi langkah yang sangat disenangi oleh para supporter Fulham. Sial bagi Magath, ia datang disituasi yang sangat rumit sehingga tetap gagal menyelamatkan klub dari degradasi. Pada akhirnya Fulham kembali terdepak dari Premier League setelah 13 tahun berkiprah di divisi tertinggi sepakbola Inggris tersebut.
Mungkin ini merupakan sebuah penanda era baru di Craven Cottage, mengingat Mohamed Al - Fayed membeli Fulham pada tahun 1997, saat mereka baru saja menginjakan kaki di divisi 3 atau sekarang dikenal dengan League One. Al - Fayed yang hanya mengeluarkan dana 6 juta Poundsterling untuk membeli Fulham, ikut membangun klub harus menunggu 5 tahun sebelum dapat melihat Fulham promosi ke Premier League hingga menembus final Europa League pada 2010. Sekarang giliran Shahid Khan menunjukan kecintaannya, layaknya Al - Fayed yang bertualang 17 tahun membentuk Fulham sebagai salah satu klub langganan Premier League.
Transfer
Setelah musim lalu banyak melakukan bongkar pasang pemain, Fulham yang kali ini sejak awal ditangani oleh Felix Magath tidak terlalu aktif mengincar nama - nama besar pada bursa transfer musim panas. Sejauh ini hanya nama Ross McCormack yang cukup mengegerkan dengan banderol lebih dari 10 juta Pounds. Selain McCormack, nama - nama familiar, Sam Hutchinson, Adi Chihi, Tim Hoogland, Kay Voser dan Nikolay Budorov juga didaratkan Magath ke Craven Cottage. Mantan manager Wolfsburg juga memperhatikan nasib para pemain muda. Ia bahkan mendatangkan beberapa talenta untuk diasah seperti Thomas Einsfeld (21), Adam Taggart (21), serta meminjam bek 20 tahun, Konstatinos Stafylidis dari Bayer Leverkusen.
Key Players
Kehilangan begitu banyak pemain - pemain berpengaruh seperti kapten Brade Hangeland dan Damien Duff, Fulham dipastikan akan memiliki sosok kunci baru di Championship 2014 / 2015. Scott Parker diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sebagai kapten dengan baik, di dalam ataupun di luar lapangan. Ross McCormack juga akan menjadi sorotan, dibeli dari Leeds United dengan harga tinggi, tentu ekspektasi besar berada di pundaknya. McCormack akan bahu membahu dengan Hugo Rodallega di lini depan Fulham guna merusak gawang setiap lawan yang mereka hadapi.
Roberts harus diberi kesempatan sebelum diredupkan media |
Selain ketiga pemain tersebut, 2 pemain muda Fulham juga layak diberi perhatian lebih, striker Perancis yang sempat dirumorkan menjadi rebutan klub - klub besar, Moussa Dembele, ia juga dijuluki sebagai "The Next Didier Drogba". Selain penyerang yang memiliki nama sama dengan mantan gelandang Fulham, adapula winger calon bintang masa depan tim nasional Inggris, Patrick Roberts. Pemain kelahiran 1997 ini memiliki kecepatan tinggi, teknik berkelas dan juga tendangan jarak jauh yang sering kali merepotkan kiper. Fulham bahkan membanderol pemain tersebut 15 juta Poundsterling jika ada yang ingin membawanya pergi dari Craven Cottage.
The Gaffer
Felix Magath bertahan |
Ya, ia bertahan. Walaupun gagal menyelamatkan Fulham dari degradasi, Shahid Khan tetap mempercayakan pria 61 tahun ini sebagai manager timnya. Nama Felix Magath bukanlah sesuatu yang asing, dunia sudah tahu bahwa tangan dinginnya pernah memoles klub - klub papan atas seperti Schalke 04 dan Bayern Munchen. Bukan berarti Magath tidak memiliki kekurangan, terlihat dari rekor 3 kemenangan dan 6 kekalahan yang ia terima dari 12 pertandingan selama di Premier League, Felix Magath yang sudah malang melintang keliling Jerman belum dapat beradaptasi dengan klub Inggris. Saat ini Magath telah berada di London selama setengah tahun, dan dapat dipastikan banyak hal yang ia pelajari untuk memahami klub - klub Inggris dan memajukan prestasi Fulham.
Verdict
Squad Fulham saat ini mayoritas berisikan pemain muda serta mereka yang minim pengalaman di sepakbola Inggris, sepertinya membutuhkan 2 - 3 musim sebelum Fulham kembali ke Premier League. Untuk musim 2014 / 2015, finish sedikit di bawah zona playoff sudah menjadi musim yang baik untuk Fulham.
by: @adrieedu
No comments:
Post a Comment