Musim lalu adalah musim yang cukup baik bagi Rovers karena menempati peringkat 8 di klasemen Championship, dan hanya terpaut 2 poin dari tiket playoff yang diraih Brighton & Hove Albion di peringkat 6. Saat awal musim Gary Bowyer (Manager Rovers) , menggaet beberapa nama baru secara gratis seperti Chris Taylor dari Oldham , Alan Judge dari Notts County , Simon Eastwood dari Portsmouth, Dudley Junior Campbell dari QPR, Matthew Killgalon dari Sunderland, Yann Songo’o dari Sporting Kansas City, Aaron Tumwa dari Watford dan Tommy Spurr dari Doncaster. Bowyer juga menggaet Corry Evans (Hull) , Devarn Green (Burton), Ben Marshall (Leicester) dan Connor Mahoney (Accrington) dengan nilai transfer yang tidak disebutkan (undisclosed). Serta melepas Nuno Gomes (End of Career), Morten Gamst Pedersen (Karabukspor->Rosenborg) , dan Gael Givet (Arles Avignon) secara gratis.
Di 3 pertandingan awal, Rovers berada di posisi 22 di zona degradasi. Tapi 3 pertandingan selanjutnya, Rovers langsung naik ke posisi 10. Secara simultan mereka naik turun di antara posisi 8-14 sampai akhir matchday mereka memantapkan posisi di peringkat 8 dengan 70 poin. Yang menarik, dari matchday 35-46 mereka tidak pernah kalah dengan 6 kali kemenangan dan 6 kali seri. Rekor ini masih bisa berlanjut jika mereka bisa menahan atau mengalahkan Cardiff City di laga pembuka Skybet Championship 2014/2015 (Sabtu, 9 Agustus 2014: 01.45 WIB).
Transfer
Tidak seperti awal musim lalu, di awal
musim ini Bowyer hanya mendatangkan Luke Varney (Leeds United) dan Chris Brown
(Doncaster Rovers). Dan meminjam jasa bek kanan Bolton yaitu Alex John-Baptiste
selama semusim. Untuk menyeimbangkan gaji pemain dan transfer budget, Bowyer
melepas David Goodwillie ke Aberdeen, Dickson Etuhu (Free Agent) , Alan Judge
ke Brentford, dan Ryan Edwards ke Morecambe. Selain itu, Bowyer juga berniat
menjual Leon Best dan DJ Campbell.
Bersiap lunasi hutang lewat gaji pemain |
Beberapa
pemain juga akan dipangkas gajinya, seperti Leon Best yang mendapat gaji £
35.000 / minggu
karena Rovers merugi £
2.000.000 / Bulan
selama musim 2013/2014. Venky's (Owner Blackburn Rovers) akan
bekerja keras untuk melunasi hutang yang menumpuk setelah terdegradasi dari
Premier League. Di musim baru ini, Venkys berharap Bowyer bisa mengelola gaji
pemain lebih baik dari musim kemarin.
Key Players
Di bawah mistar gawang, ada 3 nama yang saling memperebutkan posisi kiper utama. Mereka adalah Paul Robinson, Jake Kean, dan Simon Eastwood. Musim lalu, 3 pemain ini silih berganti menjadi kiper utama di bawah mistar Rovers. Tapi Paul Robinson lah yang tampil lebih banyak dengan 21 kali, sementara Jake Kean dengan 18 kali, dan Simon Eastwood 7 kali. Persaingan kiper untuk musim ini dipastikan akan ketat seperti musim lalu. Namun untuk Simon Eastwood atau Jake Kean , mereka bisa dipinjamkan musim ini jika kesempatan bermain mereka sedikit dan Paul Robinson yang mempunyai kontrak tim utama bermain baik di musim ini.
Di lini belakang, pemain yang vital dalam pertahanan Rovers adalah Grant Hanley yang menjadi kapten tim. Bek Internasional Skotlandia ini di plot menjadi Ball Playing Defender dan bisa juga menjadi Wing Back. Musim lalu, Hanley tercatat 37 kali tampil di liga dan 2 kali tampil di FA Cup dengan raihan 1 gol. Hanley adalah tipikal pemain keras, terbukti musim lalu mengoleksi 8 kartu kuning dan 2 kartu merah. Tapi, Hanley memiliki rating bagus dalam hal mengantisipasi penyerangan lawan. Terbukti 89 interception dilakukannya dalam semusim dan paling banyak dari pemain-pemain Rovers lain.
Jason Lowe, poros permainan Blackburn |
Di lini depan, ada nama-nama menyeramkan yang patut diberi tanda ++ . Ada nama Jordan Rhodes dengan 51 gol dalam 2 musim terakhir , Rudy Gestede 13 gol dalam kurun waktu 6 bulan terakhir , Chris Brown yang baru didatangkan dari Doncaster Rovers, dan nama muda terbaru yaitu Dean Rittenberg yang bermain untuk Inggris U-18. Jordan Rhodes dan Rudy Gestede adalah duet andalan Bowyer dalam 6 bulan terakhir. Rhodes yang di plot sebagai Poacher / Target Man dan Rudy Gestede di Plot sebagai Deep Lying Forward / False Nine / Complete Forward.
Gaffer
Gary Bowyer, produk akademi Westfields ini seakan tidak memiliki rumah saat ia aktif bermain. Ia akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah hanya 9 tahun menjadi pemain professional. Bowyer akhirnya menemukan tempat dimana ia diterima bersama Blackburn Rovers. Setelah menjadi manager tim reserves pada tahun 2008, Bowyer ditunjuk menjadi pengganti Henning Berg pada tahun 2012. Bowyer kembali dipercaya menjadi caretaker pada Maret tahun lalu sebelum akhirnya diangkat menjadi permanen di bulan May 2013. Selama ini hasil yang diraih Bowyer masih belum konsisten, baik sebagai caretaker ataupun manager permanen. Musim ini, Bowyer harus menunjukan performa terbaiknya jika tidak ingin 'ditendang dari rumah'.
Akankah Rhodes ke Premier League musim depan |
Verdict
Target promosi yang diutarakan Venky menjadi beban cukup berat bagi Bowyer. Dari kedalaman skuad, lini belakang lah yang sangat lemah di musim lalu. Terbukti kebobolan 62 gol musim lalu menjadi PR besar bagi Bowyer. Banyak kalangan dari fans , dan komunitas meminta Bowyer mendatangkan 2 bek lagi untuk menambah kekuatan lini belakang. Sepertinya Bowyer akan menyimpan Transfer Budgetnya musim panas ini dan mendatangkan beberapa pemain di musim dingin nanti. Target juara sudah pantas bagi Rovers musim ini!
Target promosi yang diutarakan Venky menjadi beban cukup berat bagi Bowyer. Dari kedalaman skuad, lini belakang lah yang sangat lemah di musim lalu. Terbukti kebobolan 62 gol musim lalu menjadi PR besar bagi Bowyer. Banyak kalangan dari fans , dan komunitas meminta Bowyer mendatangkan 2 bek lagi untuk menambah kekuatan lini belakang. Sepertinya Bowyer akan menyimpan Transfer Budgetnya musim panas ini dan mendatangkan beberapa pemain di musim dingin nanti. Target juara sudah pantas bagi Rovers musim ini!
No comments:
Post a Comment