Wednesday, August 6, 2014

Preview Championship 2014 / 2015: Jangan Termakan Ambisi *lagi* ( Norwich City )

Background

Saat Premier League 2013 / 2014 dimulai, banyak yang memprediksikan Norwich City dapat melangkah jauh hingga meraih tiket ke Europa League. Bagaimana tidak, pergerakan The Cannaries di bursa transfer tahun lalu benar - benar membelalakan mata, nama - nama besar seperti Ricky van Wolfswinkel, Gary Hooper, dan Johan Elmander didatangkan untuk memastikan kepergian Grant Holt tidak akan berpengaruh dengan daya gedor Norwich. Leroy Fer, Nathan Redmond, Martin Olsson dan Javier Garrido juga didatangkan Chris Hughton untuk mejalankan tugas masing - masing. Kedatangan pemain - pemain yang kemampuannya diakui di lapangan membuat Norwich City percaya diri akan memiliki musim yang solid.



Gagal mendapat hasil positif dari pembeliannya
Sayang, dunia tidak seindah surga. Walaupun sudah membangun kekuatan dengan kedalaman squad yang cukup, Chris Hughton gagal memaksimalkan 26.5 juta Poundsterling yang telah ia keluarkan. Dari sekian banyak pemain yang tandatangannya berhasil diamankan, hanya sosok Leroy Fer yang berhasil menunjukan kemampuan terbaiknya. Mantan gelandang Twente menjadi kunci permainan Norwich musim lalu dan menyumbang 3 gol dari 29 penampilannya bersama Norwich City. Gagalnya para pemain untuk menyatu sebagai sebuah tim berbuah hasil buruk, dan Chris Hughton - pun kehilangan pekerjaannya menjelang akhir musim.

Alan Bowkett sebagai chairman Norwich menunjuk Neil Adams sebagai pengganti Hughton. Adams memiliki prestasi mengkilau dalam melatih para pemain muda, namun ia belum siap menangani tim utama. Hal ini telihat dari 4 kekalahan dan hanya meraih 1 hasil imbang dari laga yang ia pimpin. Pertanyaan mulai muncul, apakah keputusan yang tepat melepas jasa Hughton saat klub sudah menatap Championship ?

Jawabanya adalah tidak. Jika ada seseorang yang berhasil mengangkat klub degradasi untuk langsung kembali ke Premier League, Chris Hughton merupakan salah satunya. Ia pernah melakukan hal tersebut bersama Newcastle dan hampir meraih hal serupa saat menangani Birmingham City. Sangat disayangkan Bowkett yang sudah memiliki komitmen tinggi untuk membangun Norwich City termakan ambisi dan tidak memberi waktu lebih untuk Hughton.

Transfer

Hingga saat ini Neil Adams baru mendapatkan 3 pemain, yaitu, Kyle Lafferty dari Palermo, Gary O'Neil dari Queens Park Rangers dan Lewis Grabban dari Bournemouth. Ketiga pemain tersebut masuk menggantikan David Fox, Carlo Nash, Robert Snodgrass serta Ricky van Wolfswinkel yang diasingkan ke Saint-Etienne. Walaupun terlihat pasif dan tidak merekrut nama tenar, Neil Lennon sepertinya mendapatkan pemain - pemain yg ia butuhkan.

Nama yang luput dari media
Lafferty merupakan produk akademi Burnley yang lama membela klub skotlandia, Glasgow Rangers, sehingga adaptasi bukanlah masalah untuknya. Gary O'Neil merupakan salah satu gelandang yang cukup berperan dalam keberhasilan QPR promosi, ia bermain 29 kali dibawah komando Harry Redknapp musim lalu dan dibanding bermain sebagai sayap seperti beberapa tahun lalu, O'Neil kali ini lebih sering menjadi gelandang tengah. Lewis Grabban juga bukanlah striker kacangan, di Championship ia telah mencetak 22 gol dan menyumbang 6 assist dari 44 penampilannya untuk Bournemouth.

Key Players

Nathan Redmond diwajibkan untuk meningkatkan performanya menggantikan tugas Robert Snodgrass yang hijrah ke Hull City. Anthony Pilkington, Alex Tettey, Wesley Hoolahan dan Sebastian Bassong akan tetap menjadi kunci permainan tim seperti musim - musim sebelumnya. Lini depan Norwich akan sangat terbantu pula dengan kedatangan Lewis Grabban yang musim lalu memiliki raihan gol melebihi striker - striker tim promosi, Danny Ings (21), David Nugent (20) dan Charlie Austin (17).

Ada pula nama Josh Murphy, winger 19 tahun yang merupakan anak didik Neil Adams sejak masih di tim muda Norwich. Adams yang tahu kemampuan pemain muda Inggris tersebut mungkin akan memberikan kepercayaan lebih walaupun hanya memulai dari bangku cadangan.

The Gaffer

Neil Adams & J.Murphy setelah menjuarai FA Cup
Championship merupakan salah satu wadah dimana para pemain - pemain muda atau yang kekurangan jam terbang saat membela klubnya di Premier League mendapatkan kepercayaan lebih untuk menunjukan talentanya. Banyaknya pemain - pemain ternama yang ogah bermain di divisi kedua menjadi faktor utama hal tersebut, dan Championship juga bisa menjadi tempat bagi Neil Adams yang telah berprestasi memoles pemain muda untuk menunjukan kapasitasnya. Sebelum ditunjuk menggantikan Chris Hughton, Adams baru mengangkat piala FA Youth Cup bersama Josh Murphy dan kolega. Saat masih aktif bermain ia juga penah menjuarai Second Division bersama Oldham Athletic. Pengalaman Adams mungkin masih minim, namun bukan berarti ilmu yang ia miliki sama dengan pengalamannya.

Verdict

Melihat semakin ketatnya persaingan di Championship, Norwich City bersama Neil Adams mungkin akan bertarung mempertahankan hidup mereka di kasta kedua sepakbola Inggris dengan susah payah, namun tetap ada kemungkinan bagi Norwich melepaskan diri dari 'godaan' League One dan mengakhiri musim diantara posisi 13 hingga 18.



By: @adrieedu

No comments:

Post a Comment